Jokowi tak habis pikir, punya mobil tapi pilih tinggal di rusun

Jokowi tak habis pikir, punya mobil tapi pilih tinggal di rusun
Rumah Susun Penjaringan. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Sebagian besar penghuni rumah susun subsidi pemerintah yang dibangun di daerah strategis di Jakarta dihuni warga mampu. Memiliki pekerjaan tetap, hidup berkecukupan bahkan memiliki mobil mewah.

Hal itu membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kadang tak habis pikir, melihat orang-orang kaya yang doyan menikmati fasilitas sumbangan pemerintah.

"Kalau orang yang bertempat tinggal di rusun dulu enggak punya mobil, tapi sekarang punya mobil ya Alhamdulillah. Tapi mestinya pindah dari situ," sindir Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (25/3).

Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, peruntukan rusun sebetulnya memang untuk warga yang tidak memiliki mobil. Pasalnya, di lokasi pun memang tidak disediakan tempat khusus parkir mobil.

Oleh karena itu, ke depan Jokowi segera merealisasikan aturan konkret agar masalah-masalah termasuk soal hak kepemilikan bisa ditertibkan.

Ditemui di tempat terpisah, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan menaikkan tarif parkir bagi penghuni rusun yang memiliki mobil. "Itu lagi kita sisir. Masih bertahap. Kalau nama dia, tidak apa-apa. Mungkin parkirnya yang harus dimahalin nanti," tegas Ahok.
[lia]
Sumber : merdeka.com